31.3 Cara Kerja Sistem Ada tiga tahapan dalam kerja sistem perangkat ini yaitu sebagai berikut: 1. Antena mikrostrip yang akan menangkap atau menerima energi gelombang elektromagnetik yang ada disekitar antena. Energi gelombang elektromagnetik ini berasal dari berbagai pemancar-pemancar melalui propagasi udara bebas. 2.

Beranda › Fisika › IPA Diposkan oleh Ngaji Bareng di 3/14/2021 Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang radio m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja? PembahasanDiketahuiλ = 1,5 mv = m/sDitanyakanf = ...? JawabanSoal di atas bisa diselesaikan dengan rumusv = = vf = v/λf = 3..108/1,5f = 2..108 HzBaca jugaBesar gaya gravitasi antara dua buah benda yang saling berinteraksiSebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okulerReni yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm Fisika IPA SHARE Facebook WhatsApp Lebih baru Lebih lama Related Posts Postingan populer dari blog ini Dalam Larutan Basa, Cl2 Mengalami Reaksi Disproporsionasi Menghasilkan Ion Cl- dan ClO3- Dalam larutan basa, Cl2 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion Cl– dan ClO3–. Berapa ju… Analisislah Bahwa Posisi Silang Indonesia Merupakan Sebuah Potensi Sekaligus Ancaman Bagi Integrasi Nasional Pertanyaan Analisislah bahwa posisi silang Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus ancam… Disembelih Ulang karena Tidak Mati Hewan yang disembelih belum mati kemudian disembelih ulang apakah dagingnya haram? Kemampuan seseo… Bolehkah Tayamum Agar Shalat tidak Keluar Waktu? Dalam keadaan mepet, seseorang yang jika wudhu maka shalatnya akan di luar waktu, bolehkah dia mela… Seberkas Sinar Monokromatis dengan Panjang Gelombang Å Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang Å 1 Å = 10−10 m melewati celah tungga… Terpopuler Berapa Massa Logam Mangan yang Diendapkan di Katode Jika Arus Listrik Sebesar 0,1 F Berapa massa logam mangan yang diendapkan di katode jika arus listrik sebesar 0,1 F dialirkan ke da… Gambar Berikut Menunjukkan Adanya Peristiwa Mutasi Kromosom Gambar berikut menunjukkan adanya peristiwa mutasi kromosom yang disebut … A. inversi B. delesi C.… Analisislah Bahwa Posisi Silang Indonesia Merupakan Sebuah Potensi Sekaligus Ancaman Bagi Integrasi Nasional Pertanyaan Analisislah bahwa posisi silang Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus ancam… Mengapa Daendels Mendapat Kritikan Dalam Pembuatan Jalan Raya Pos Mengapa Daendels mendapat kritikan dalam pembuatan jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan? Jawa… Kemukakan Wujud Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Pertanyaan Kemukakan wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan! Jawaban Wujud ancam…

A Pengertian Radio. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut

Getarangerakan bolak-balik, dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang,suatu getaran yang merambat dan selama perambatannya gelombang membawa energi. 1. Gerakan bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui titik seimbang disebut .....a. gelombang c. amplitudob. getaran d. periodePembahasan b. getaran2. Banyaknya getaran/gelombang setiap satuan waktu disebut....a. periode c. amplitudob. simpangan d. frekuensiPembahasan d. frekuensi3. Perhatikan gambar berikut!Yang dimaksud satu getaran adalah gerak....a. A - B - Cb. A - B - C - Bc. B - C - B - Ad. A - B - C - B - APembahasan d. A - B - C - B - A4. Sebuah penggaris plastik ditarik kemudian dilepas sehingga bergetar sebanyak 45 getaran selama 1 menit. Frekuensi getaran penggaris tersebut adalah....a. 45 Hz b. 15 Hz c. 1,5 Hz d. 0,75 HzPembahasan Diketahui n=45 getaran t=1 menit=60 detikDitanya f ?Jawab f=n/t =45/60 =0,75 Hzd. 0,75 Hz5. Sebuah benda bergetar sebanyak 600 kali dalam 5 menit. Periode getaran benda adalah.... sekona. 120 b. 60 c. 2 d. 0,5Pembahasan Diketahui n=600 getaran t=5 menit=300 detikDitanya T ?Jawab T=t/n =300/600 =0,5 sekond. 0,56. Sebuah bandul melakukan getaran dengan frekuensi 15 Hz. Berapa getaran yang dilakukan bandul dalam waktu 30 detik? a. 0,5 getaran c. 450 getaranb. 2 getaran d. 480 getaranPembahasan Diketahui f=15 Hz t=30 detikDitanya n ?Jawab n=f x t =15 x 30 =450 getaranc. 450 getaranPerhatikan gambar bandul berikut untuk nomer 7 dan 87. Jarak dari A ke C adalah 8 cm. Amplitudo getaran adalah.... cma. 2 b. 4 c. 8 d. 16Pembahasan Amplitudo= simpangan terjauh dari titik seimbang =A-B atau B-C =8 2=4 cmb. 48. Jika gerakan B - C - B - A ditempuh dalam waktu 0,15 detik, maka frekuensi dan periode getaran tersebut adalah....a. 5 Hz dan 1/5 sekon c. 1/5 Hz dan 5 sekonb. 5 Hz dan 1/2 sekon d. 1/2 Hz dan 5 sekonPembahasan 9. Sebuah ayunan harmonis mengayun dengan periode 0,04 sekon. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh 100 getaran adalah.... sekona. 400 b. 200 c. 40 d. 4Pembahasan Diketahui T=0,04 sekon n=100 getaranDitanya t?Jawab t=T x n =0,04 x 100 =4 sekond. 410. Periode sumber getaran yang mempunyai frekuensi 25 Hz adalah.... sekona. 0,04 b. 0,25 c. 0,4 d. 2,5Pembahasan Diketahui f=25 HzDitanya T?Jawab T=1/f =1/25 =0,04 sekona. 0,04Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no 11 - 1311. Gambar di atas merupakan gelombang....a. slinki b. transversal c. bunyi d. pantulPembahasan Gelombang yang berupa puncak dan lembah gelombang adalah gelombang transversalb. transversal12. Amplitudo gelombang tersebut ditunjukkan oleh....a. A - B b. ABC c. DD' d. DHPembahasan Amplitudo Simpangan terjauh dari titik seimbangc. DD'13. Yang dimaksud panjang gelombang adalah.....a. ABC b. FF' c. CDEFG d. D'H'Pembahasan Panjang gelombang transversal adalah jarak yang ditempuh satu puncak dan satu lembahc. CDEFGPerhatikan gambar berikut untuk soal no 14 - 1514. Panjang gelombang tersebut adalah.... a. 3 cm b. 3,75 cm c. 7,5 cm d. 15 cm Pembahasan Panjang gelombang = panjang 1 puncak + 1 lembah = 7,5 cm x 2 = 15 cmd. 15 cm15. Frekuensi gelombangnya sama dengan..... a. 0,4 Hz b. 0,8 Hz c. 2,0 Hz d. 2,5 HzPembahasan 16. Sebuah gelombang panjangnya 2,5 m dan berfrekuensi 40 Hz. Gelombang tersebut merambat dengan kecepatan....a. 16 m/s b. 20 m/s c. 100 m/s d. 125 m/sPembahasan Diketahui ›Œ=2,5 m f=40 HzDitanya v ?Jawab v=›Œ x f =2,5 x 40 =100 m/sc. 100 m/s17. Suatu gelombang dengan cepat rambat 330 ms–1,jika frekuensi gelombang tersebut 75 Hz, maka panjang gelombang tersebut adalah... a. 4 m b. 4,4 m c. 5,5 m d. 6 mPembahasan Diketahui v=330 ms–1 f=75 HzDitanya ›Œ ?Jawab ›Œ=v f =330 75 =4,4 mb. 4,418. Sebuah gelombang transversal menempuh jarak m dalam waktu 1 menit. Jika periode gelombang tersebut adalah 0,2 sekon, maka panjang gelombangnya adalah..... ma. 5 b. 15 c. 25 d. 125Pembahasan Diketahui s= m t=1 menit=60 sekon T=0,2 sekonDitanya ›Œ ?Jawab v =›Œ T s t= ›Œ 60=›Œ 0,2 25 =›Œ 0,2 ›Œ =25 x 0,2 =5 ma. 5 m19. Perhatikan gambar berikutGelombang longitudinal di atas merambat dengan laju 60 cm/s. Periode gelombang tersebut adalah.... sekona. 0,1 b. 0,2 c. 1 d. 2Pembahasan Diketahui l=12 cm n=2 v=60 cm/sDitanya T ?Jawab ›Œ=l n =12 2=6 cmv =›Œ T60=6 TT =6 60=0,1 sekona. 0,1 20. Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya adalah gelombang....a. slinki c. transversalb. longitudinal d. gelombang bunyiPembahasan c. transversal21. Berikut ini yang merupakan contoh gelombang longitudinal adalah....a. gelombang cahaya c. gelombang pada talib. gelombang bunyi d. gelombang pada permukaan airPembahasan b. gelombang bunyi22. Dua buah gabus A dan B berada pada permukaan air dengan jarak 6 meter. Ketika gabus A dan B sama-sama berada di puncak gelombang, jarak mereka dipisahkan oleh dua lembah dan satu puncak gelombang lagi. Kedua gabus naik-turun 30 kali setiap menit. Berapakah cepat rambat gelombang air tersebut?a. 0,5 m/s b. 1,5 m/s c. 3 m/s d. 6 m/sPembahasan 23. Perhatikan gambar berikutSebuah pegas diberi beban lalu ditarik sehingga bergerak merapat dan meregang melalui titik seimbang B seperti pada gambar. Jika pada saat merapat, posisi beban ada pada titik A dan saat meregang pada posisi C, maka amplitudo getaran pegas adalah....a. 1 cm b. 2,5 cm c. 5 cm d. 10 cmPembahasan Amplitudo=5 2=2,5 cmb. 2,5 cm24. Sebuah pemancar radio bekerja di udara dengan panjang gelombang 2,4 m. Jika cepat rambat gelombang tersebut di udara 3 x 10⁸ m/s, maka frekuensi pemancar radio adalah....a. 0,75 MHz c. 125 MHzb. 60 MHz d. 200 MHzPembahasan Diketahui ›Œ=2,4 m v= 3 x 10⁸ m/sDitanya f ?Jawab f=v ›Œ = 3 x 10⁸ 2,4 =1,25 x 10⁸ Hz = Hz =125 MHzc. 125 MHz25. Cepat rambat sebuah gelombang adalah 225 m/s. Jika dalam 1 menit terjadi 900 gelombang, maka panjang gelombangnya adalah....a. 0,25 m b. 5 m c. 15 m d. 25 mPembahasan Diketahui v=225 m/s t=1 menit=60 detik n=900 gelombangDitanya ›Œ?Jawab f=n/t =900/60 =15 hz›Œ=v f =225 15 =15 mc. 15 m

IndraJaya1 1, Cahyo Mustiko O.M.2 1, Abdullah Zainuddin3 1 ABSTRAK Pada tugas akhir ini telah dirancang antena Telex 2x5/8 λ yang di tujukan untuk aplikasi penyiaran radio FM. Antena ini diharapkan bekerja pada rentang frekuensi 88-108 MHz. Antena ini didesain menggunakan software CST STUDIO SUITE 2011 Free Evaluation untuk

Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gejala Gelombang? Mungkin anda pernah mendengar kata Gejala Gelombang? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, macam, persamaan, sifat, syarat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Gejala Gelombang Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energy tenaga. Gelombang tali adalah gelombang yang merambat pada tali. Gelombang ini merupakan gelombang mekanik, dengan tali sebagai mediumnya. Jenis gelombang ini walaupun terlihat sederhana dapat menjelaskan efek-efek gelombang pada umumnya seperti refraksi, refleksi, transmisi dan superposisi. Gelombang Air adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut biasanya disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan memindahkan tenaganya ke permukaan perairan, menyebabkan riak-riak, alunan/bukit, dan berubahmenjadi apa yang kita sebut sebagai gelomau ombak. Gelombang laut merupakan salah satu contoh gelombang yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih terdapat banyak contoh lainnya. Ketika Anda melempar sebuah batu kecil pada permukaan air yang tenang, akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan bergerak ke luar. Contoh lain adalah gelombang yang merambat sepanjang tali yang terentang lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita berbicara mengenai gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Getaran dan gelombang mempunyai hubungan yang erat sekali. Pokok bahasan getaran telah Anda pelajari di kelas XI. Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang, maka gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang yang mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Demikian pula, ketika Anda menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin Anda berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang Anda saksikan adalah setiap partikel air tersebut berosilasi bergerak naik turun terhadap titik setimbangnya. Hal ini berarti bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk merambat. Pada pertanyaan di atas juga mengemuka bahwa ketika Anda mandi di air laut, Anda merasa merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal ini terjadi karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya. Macam-macam Gelombang Berikut ini adalah macam-macam gelombang yaitu 1. Berdasarkan arah rambat gelombang terhadap arah getarnya Gelombang transversal yaitu arah rambatnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contoh gelombang pada tali yang digetarkan naik turun Gelombang longitudinal yaitu arah rambatnya searah dengan arah getarnya. Contoh gelombang bunyi 2. Berdasarkan perlu tidaknya medium dalam perambatannya Gelombang mekanik yaitu memerlukan medium dalam perambatannya Contoh gelombang pada slinki, gelombang pada air, dan gelombang bunyi. Gelombang elektromagnetik _ tidak memerlukan medium dalam Perambatannya. Contoh gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar X 3. Berdasarkan perubahan amplitudo Gelombang berjalan yaitu amplitudonya tetap. Gelombang stasioner yaitu amplitudonya berubah. Persamaan Dasar Gelombang Misalkan gelombang merambat dengan kecepatan v, maka dengan menggunakan rumus jarak s = v t diperoleh λ = v T atau v = Dengan v = Cepat rambat gelombang m/s λ = Panjang gelombang m T = Periode s Freakuensi f dalam satuan Hertz Hz adalah kebalikan dari periode T, sehingga diperoleh hubungan Kemiripan antara getaran dan gelombang adalah keduanya sama – sama memiliki besaran periode, frekuensi, dan amplitudo. Perbedaannya adalah gelombang memiliki besaran panjang sedangkan getaran tidak. Contoh Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut! Penyelesaian Diketahui f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm à λ = 100 cm = 1 m Ditanya v = ..? Jawab v = = = 30 m/s Latihan Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang radio m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja! Sifat-Sifat Gelombang Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat gelombang yaitu Dispersi Gelombang Dispersi Gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu medium. Kebanyakan medium nyata dimana gelombang merambat dapat kita dekati sebagai medium nondispersi yang maksudnya apabila gelombang melaluinya, tidak akan mengalami perubahan bentuk gelombang. Contih dari medium nondispersi adalah udara dan ruang vakum. Pemantulan Gelombang Pemantulan gelombang adalah pembalikan arah rambat gelombang karena membentur suatu medium atau pembatas. Pada peristiwa pemantulan gelombang, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi pada fase gelombang pantul. Apabila gelombang itu merambat dalam medium yang kurang rapat dan sampai pada batas medium yang lebih rapat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan mengalami perubahan fase 0,5. Misalnya gelombang yang merambat di dalam udara akan mengalami perubahan fase pada saat dipantulkan oleh permukaan air batas antara air dan udara, sehingga fase gelombang pantul berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Sebaliknya, apabila gelombang itu merambat di dalam medium yang lebih rapat dan sampai pada bidang batas medium yang kurang rapat, maka fase gelombang pantul akan sama dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan tidak mengalami perubahan fase. Misalnya, cahaya yang merambat di dalam air tidak akan mengalami perubahan fase pada saat terjadinya pemantulan oleh udara bidang batas antara air dengan udara, sehingga fase gelombang pantul sama dengan fase gelombang datang. Pembiasan Gelombang Pembiasan gelombang adalah pembelokan rambat gelombang karena melalui dua medium yang memiliki kerapatan yang berbeda. Perubahan panjang gelombang menyebabkan pembelokan gelombang, seperti diperlihatkan pada foto pembiasan gelombang lurus sewaktu gelombang lurus mengenai bidang batas antara tempat yang dalam ke tempat yang dangkal dalam suatu tangki riak. Pembelokan gelombang dinamakan pembiasan. Persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah Dengan i = sudut datang, r = sudut bias, v1 = cepat rambat gelombang dalam medium 1 m/s, v2 = cepat rambat gelombang dalam medium 2 m/s, n = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1. Perhatikan persamaan 1-22, jika sinar dating dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal maka v1 1 Sin i > sin r atau sin r < sin i r < i Pengertian indeks bias Besaran pada persamaan 1-22 adalah indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1. Jika indeks bias medium 2 adalah n2 dan indeks bias medium 1 adalah n1, maka n dapat kita tulis sebagai Jika n dalam persamaan 1-22 kita gantikan dengan n di atas, dan ambil sudut datang i = dan sudut bias r = , kita peroleh Soal Jika gelombang cahaya datang dari udara menuju air. Hitung sudut bias jika sudut datang 30⁰ dan indeks bias air ! Diketahui i= 30⁰ n2 = n1 = 1 indeks bias udara = 1 ditanya r . . . ? jawab sin 30/ sin r = 1,33/1 r = 22,1⁰ jadi sudut bias sebesar 22,1 ⁰ Difraksi Gelombang Difraksi gelombang adalah lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah sempit. Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk lingkaran – lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya. Interferensi Gelombang Interferensi gelombang adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang berpadu. Pada saat dua gelombang membentuk gelombang stasioner, pada titik – titik tertentu yang disebut perut, kedua gelombang saling memperkuat interferensi konstruktif, dan pada titik – titik tertentu yang disebut simpul, kedua gelombang saling memperlemah atau meniadakan interferensi destruktif Interferensi konstruktif apabila kedua gelombang sefase, sedangkan interferensi destruktif terjadi jika kedua gelombang berlainan fase. Polarisasi Gelombang Polarisasi gelombang hanya terjadi pada gelombang transversal, jadi polarisasi tidak terjadi pada gelombang bunyi yang merupakan gelombang longitudinal. Gelombang terpolarisasi linear jka getaran dari gelombang tersbut selalu terjadi dalam satu arah saja. Arah ini disebut arah polarisasi. Pada gelombang longitudinal misalnya gelombang bunyi, arah getarnya selalu sama dengan arah merambatnya sehingga arah memanjang celah tidak akan mempengaruhi gelombang, berbeda halnya pada gelombng transversal yang akan terserap sebagian rambatnya apabila melalui celah memanjang. Efek Dopller Efek Doppler bila sumber bunyi dan pengamat saling bergerak relative satu terhadap lainnya mendekati atau menjauhi maka frekuensi yang diterima pengamat tidak sama dengan frekuensi yang dipacarkan oleh sumber. Apabila sumber gelombang dan pengamat bergerak relative saling mendekati, pengamatakan menerima frekuensi gelombang yang lebih tinggi daripada frekuensi yang dipancarkan sumber gelombang. Apabila sumber gelombang dan gelombang bergerak relative saling menjauhi, pengamat akan menerima frekuensi gelombang yang lebih rendah daripada frekuensi yang dipancarkan sumber gelombang. Syarat-Syarat Adanya Gelombang Bunyi Berikut ini adalah syarat-syarat adanya gelombang bunyi 1. Sumber Bunyi Benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyi adalah berbagai alat musik, seperti gitar, biola, piano, drum, terompet dan seruling. 2. Zat Perantara Medium Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang tidak tampak. Bunyi hanya dapat merambat melalui medium perantara. Contohnya udara, air, dan kayu. Tanpa medium perantara bunyi tidak dapat merambat sehingga tidak akan terdengar. Berdasarkan penelitian, zat padat merupakan medium perambatan bunyi yang paling baik dibandingkan zat cair dan gas. 3. Pendengar Bunyi dapat didengar apabila ada pendengar. Manusia dilengkapi indra pendengar, yaitu telinga sebagai alat pendengar. Getaran yang berasal dari benda-benda yang bergetar, sampai ke telinga kita pada umumnya melalui udara dalam bentuk gelombang. Karena gelombang yang dapat berada di udara hanya gelombang longitudinal, maka bunyi merambat melalui udara selalu dalam bentuk gelombang longitudinal. Kita perlu ingat bahwa gelombang longitudinal adalah perapatan dan perenggangan yang dapat merambat melalui ketiga wujud zat yaitu wujud padat, cair dan gas. Contoh Penerapan Gelombang Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan gelombang yaitu Radio Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara – 100 cm. Microwave Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s TRMM Microwave Imager TMI, yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan. Infrared Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED Light Emiting Diode yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control. Ultraviolet Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Sinar X Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama. Alat musik Pada alat musik seperti gitar sumber bunyinya dihasilkan oleh benda yang bergetar, yaitu senar. Jika senar dipetik dengan amplitodu simpangan yang besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih keras. Dan jika ketegangan senar di diregangkan maka suara lengkingannya akan semakin tinggi. Begitu pula pada kendang dan alat musik yang lain. Suara timbul karena sumber suara digetarkan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Gejala Gelombang Pengertian, Macam, Persamaan, Sifat, Syarat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
\n sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1 5 m
PengertianJaringan Nirkabel. Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran datanya. Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada
Soal Latihan Gelombang Berjalan Soal 1 Persamaan gelombang berjalan pada tali Y = 0,05 sin 0,4π 20t - 5x dengan x dan y dalam cm dan t dalam detik s. Tentukan a. arah perambatan b. amplitudo, A c. frekuensi, f d. bilangan gelombang, k e. panjang gelombang, λ f. kecepatan, v Jawab Persamaan umum gelombang Y = Asin - kx - kx gelombang merambat ke arah sumbu x positif + kx gelombang merambat ke arah sumbu x negatif maka persamaan pada soal dapat di ubah Y = 0,05 sin 0,4π 20t - 5x Y = 0,05 sin 8πt - 2πx dengan membandingan persamaan umum gelombang berjalan dengan persamaan gelombang berjalan pada tali, diperoleh a. Tanda negatif pada 8πt - 2πx , maka gelombang merambat ke arah sumbu x positif. b. Amplitudo gelombang A = 0,05 cm. c. Kecepatan sudut = 8π, karena = 2πf maka f = 8π/2π = 4 Herz d. Bilangan k= 2π e. Karena k = 2π/λ maka panjang gelombang λ = 2π/k = 2π/2π = 1 cm f. Kecepatan v = f./λ = 4 cm/s Soal 2 Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 5 m, berapakan frekuensi pemancar tersebut jika kecepatan gelombang diudara m/s ? Diketahui λ = 5 m v = m/s Ditanya f = ..? Jawab v = = f .5f = f= Herz Soal 3 Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya 40 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 100 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut! Diketahui f = 40 Hz ½λ = 100 cm, jarak antar puncak dan lembah gelombang yang berurutan. λ = 200 cm = 2 m, 1 panjang gelombang Ditanya v = ..? Jawab v = = = 80 m/s Soal 4 Seutas tali salah satu ujungnya digerakkan naik turun sedangkan ujung lainnya terikat. Persamaan gelombang tali adalah y = 8 sin 0,1π x cos π 100t - 12 dengan y dan x dalam cm dan t dalam satuan sekon. Tentukan a. panjang gelombang b. frekuensi gelombang c. panjang tali Diketahui persamaan gelombang y = 8 sin 0,1π x cos π 100t - 12 y = 8 sin 0,1π x cos 100πt - 12π persamaan umum gelombang stationer ujung terikat dengan membandingkan kedua persamaan di atas diperoleh k = 0,1π = 100π kL = 12π Jawab a. Panjang gelombang, λ yaitu k = 2π/λ = 2π/λ λ = 2π/ λ = 20 cm b frekuensi, f yaitu = 2πf 100π = 2πf f = 100π / 2π f = 50 Hz c. panjang tali, L yaitu kL = 12π 0,1π L = 12π L = = 12π / 0,1π L = 120 cm Soal 5 Sebuah gelombang berjalan mampu menempuh jarak 12 meter permenit seperti pada gambar berikut ini yang arah rambatnya ke kanan atau sumbu x positif. Tentukanlah persamaan gelombangnya ? Diketahui dari hasil menganalisa gambar diperoleh amplitudo, A = 8m panjang gelombang, λ = 8m Arah rambat ke sumbu x positif, maka tanda gelombang negatif3/2 λ ditempuh dalam 1 menit = 60 s, karena periode gelombang T adalah waktu tempuh untuk 1 λ, maka T 60 = 1λ 3/2 λ T = 2/ T = 40 s f = 1 / T = 1 / 40 = Hz kecepatan sudut, = 2πf = 2π = bilangan gelombang, k = 2π / λ = 2π / 8 = kecepatan gelombang, v = = 8 = m/s Ditanya persamaan gelombang, Y = ..? Jawab persamaan umum gelombang Persamaan gelombang yang mungkin bisa di bentuk Y = 8 sin - Y = 8 sin 2πt/40 - x/8 Y = 8 sin - x/
II ESAI. Kerjakan soal-soal berikut di buku latihan Anda. Jika diperlukan, ambil c = 3 x 108 m/s. A. Konsep Gelombang Elektromagnetik. Hitung panjang gelombang dari gelombang radio yang dipancarkan dengan frekuensi 1,5 MHz. Diketahui : f = 1,5 Mhz = 1,5 x 10 6. Ditanyakan : BerandaSebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m...PertanyaanSebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang radio m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja!Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang radio m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja! JKJ. KhairinaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanfrekuensi stasion radio tersebut bekerja sebesar stasion radio tersebut bekerja sebesar frekuensi? Jawab Jadi, frekuensi stasion radio tersebut bekerja sebesar Hz. Ditanyakan frekuensi? Jawab Jadi, frekuensi stasion radio tersebut bekerja sebesar Hz. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!12rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!VAVidi AkbarJawaban tidak sesuaiOSOlivia Septiana CarolinaPembahasan tidak lengkapTATalitha AzmiPembahasan tidak menjawab soal Jawaban tidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia DUALISMEGELOMBANG PARTIKEL Bimbingan Alumni UI dikerjakandalamwaktll 30 menit Rangkaian Arus Bolak Balik 4. 5. 6. SBMPTN 2013 Sebuah pemancar radio dioperasikan pada frekuensi I MHz dengan rangkaian osilasi mempunyai kapasitansi 200 pF. Besar induktansi rangkaian tersebut adalah.. (A) 140 (B) 127 (C) 144 (D) 101 (E) 88 SIMAK UI 2013

Secara garis besar modul ajar berisi tentang materi teori dan perancangan sistem komunikasi radio line of sight, termasuk penugasan siswa untuk survey transmisi line of sight sesuai standar pelaksanaan operator seluler di Indonesia dan diversity. Tujuan utama modul ajar ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana melakukan desain system komunikasi radio Line of sight, termasuk analisis parameter, pemilihan perangkat hingga instalasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1BAB 1Dasar Sistem Komunikasi RadioCapaian Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan mampu • Memberi gambaran tentang sistem komunikasi radio gelombang mikro• Menjelaskan tentang parameter pendukung sistem komunikasiradio dan jenis Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 2 PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI RADIOKomunikasi RadioKomunikasi radio adalah komunikasi yang dilakukan tanpamenggunakan kabel yang memanfaatkan udara sebagai media transmisiuntuk perambatan gelombang radio yang bertindak sebagai pembawasinyal informasi. Prinsip komunikasinya dapat dilihat pada gambar iniGambar Prinsip komunikasi radioSistem terdiri atas dua bagian pokok, yaitu pemancar Tx danpenerima Rx. Pemancar terdiri atas modulator dan antena pemancar,sedangkan penerima terdiri atas demodulator dan antena berfungsi untuk memodulasi informasi menjadi sinyal yangakan dipancarkan melalui antena pemancar. Antena merupakan suatusarana atau piranti yang mengubah sinyal listrik tegangan/arus menjadisinyal elektromagnetik pada pemancar. Sinyal elektromagnetik inilahyang akan dipancarkan melalui udara atau ruang bebas sehingga sampaipada yang dipancarkan oleh antena pemancar akan ditangkap olehantena penerima. Dalam hal ini, antena merupakan suatu sarana ataupiranti yang mengubah sinyal elektromagnetik menjadi sinyal listrikpada penerima. Demodulator pada bagian penerima akanmendemodulasi yaitu proses kebalikan dari pada modulasi sinyal listrikmenjadi sinyal informasi seperti aslinya. Agar antena dapat bekerjadengan efektif, maka dimensi antena harus merupakan kelipatan ordetertentu dari panjang gelombang radio yang Sistem Komunikasi Radio 3Gelombang RadioGelombang radio adalah satu bentuk radiasi gelombang elektromag-netik, yang terbentuk pada saat obyek yang bermuatan listrik yangdibangkitkan oleh osilator sebagai gelombang pembawa dimodulasiditumpangkan frekuensinya oleh gelombang informasi sehingga beradapada frekuensi yang terdapat pada rentang frekuensi gelombang radiofrekuensi radio pada suatu spektrum gelombang elektromagnetik untuk gelombang radio inibergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Gelombangelektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombangradio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medanlistrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk tegangan dan arusbolak-balik di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signalinformasi. Meskipun kata radio digunakan untuk hal-hal yang berkaitandengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnyadipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepongenggam pada yang digunakan untuk telekomunikasi menempati rentangdari 3 kHz hingga 3 THz Tera Hertz = 1012 Hertz. Dengan rentangfrekuensi yang cukup besar ini, maka penggunaannya harus diaturdisebut alokasi frekuensi sehingga sistem-sistem radio yang ada tidaksaling pengaturan alokasi frekuensi, maka setiap sistem yangmenggunakan komunikasi radio akan memiliki rentang frekuensi kerjatersendiri yang berbeda dengan rentang frekuensi kerja sistem yang ini juga akan meminimalkan resiko interferensi oleh karenapenggunaan frekuensi yang sama oleh dua atau lebih sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 4 Pada tabel di bawah ini, adalah penentuan alokasi frekuensiuntuk sistem Alokasi frekuensi LanjutanGelombang mikroGelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yangmempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau dengan frekuensi300 Mhz – 300 Ghz. Gelombang mikro merambat secara garis lurus,sehingga pembangunan sistemkomunikasi gelombang mikro harusmempertimbang-kan faktor lokasi agar terhindar dari pembangunan sistem komunikasi gelombang mikroditempatkan pada puncak gedung/ bangunan, atau bahkan puncakgunung. Meskipun demikian, gelombang mikro memiliki kecepatantransfer data yang cukup kelebihan gelombang mikroKecepatan transfer data dan perambatannya relatif cepat, Efisien karena instalasinya relatif lebih murah, dan Aplikasi serta instalasinya relatif lebih kekurangan gelombang mikroMudah terinferensi oleh gelombang radio, danDasar Sistem Komunikasi Radio 5Merambat hanya dalam garis lurus serta tidak boleh adapenghalang obstacle yang Radio Gelombang MikroSistem Komunikasi Radio gelombang mikro adalah suatu sistemkomunikasi dua arah dengan menggunakan gelombang-mikro sebagaimedia pengirim informasi. Kelebihan dari penggunaan komunikasi Radiogelombang mikro adalah kemampuannya menghubungkan semuapelanggan yang tidak terjangkau oleh komunikasi fisik kabel tembagamaupun serat optik. Karena kebutuhan transmisi dengan kualitas yangtinggi sebagai komunikasi data maupun suara tumbuh dangan pesat,maka radio Gelombang mikro menjadi solusi yang tepat, dan juga biayayang relatif lebih komunikasi radio lebih murah dari sistem satelit maupunpelayanan jaringan sewa yang melalui kabel. Radio gelombang mikrojuga sangat mudah dan cepat untuk dipasang. Pada sistem komunikasiradio gelombang mikro ini terdapat beberapa bagian yang menjadikomponen penting yang memiliki fungsi masing-masing, baik di sisipemancar/ pengirim maupun di sisi penerima. Apabila komunikasi radiogelombang mikro ini digunakan untuk mengirimkan informasi datadigital maka sinyal binary yang masuk ke dalam sistim radio ini akandiubah terlebih dahulu menjadi sinyal sinusoidal yang berfrekuensitinggi. Pada gambar ditunjukkan diagram blok dari bagian-bagianradio gelombang mikro, yaituSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 6 Gambar Blok Diagram Sistem Transmisi Radio Gelombang MikroBerdasarkan gambar tersebut diatas maka dapat dijelaskan daritiap – tiap blok pada masing-masing receiver maupun transmittersehingga memudahkan kita untuk memahami lebih dalam tentang Sistemkomunikasi gelombang Mikro Pada Pemancar1 ModulatorSinyal yang masuk dari sinyal kirim dimodulasi denganmenggunakan modulasi analog ataupun digital tergantung sinyalinformasi yang masuk, sehingga sinyal Informasi tersebut menjadisinyal base band memiliki frekuensi tertentu dalam orde Penguat IF intermediate frequencyBerfungsi menguatkan sinyal IF dari modulator dan kemudianmasuk ke up converter. Karena Sinyal keluaran dari modulatormendapat pelemahan pada saat modulasi. Sinyal tersebut harusdikuatkan agar pada saat masuk ke up converter, informasi tersebutdapat diterima dengan Up ConverterBerfungsi Mengubah sinyal IF ke sinyal RF dengan men-setupsinyal IF dan sinyal Osilator. Besarnya frekuensi yang dihasilkanDasar Sistem Komunikasi Radio 7osilator dalam orde GHz. Frekuensi IF tersebut akan dicampur denganfrekuensi osilator. Sinyal pencampuran ini yang kemudian dikirim kepenguat RF. Besarnya frekuensi osilator inilah yang disebut frekuensikerja Penguat RF Radio frequencyMenguatkan sinyal Frekuensi Radio yang kemudian di dikirimkanke penerima melalui antena. Penguat RF ini harus mempunyaipenguatan dan linearitas yang AntenaAntena befungsi mengirim dan menerima energi gelombangelektromagnetik dari radio lawan remote.2. Pada Penerima1 Penguat RF Radio frequencyBerfungsi menguatkan sinyal RF yang ditangkap oleh radio frekuensi tersebut pada saat ditransmisikan dari pengirimakan mengalami pelemahan sinyal sehingga sinyal tersebut Down ConverterBerfungsi mengubah sinyal RF ke sinyal IF dengan mensetupsinyal RF dan sinyal osilator. Sinyal RF tersebut akan dipisahkanantara sinyal IF dan osilator, jadi pada keluaran down converter hanyasinyal IF yang dikirim ke penguat Penguat IF intermediate frequencyBerfungsi menguatkan sinyal IF dari down converter. Pada saatsinyal IF keluar dari down converter, sinyal IF harus dikuatkan agarpada saat masuk ke demodulator sinyal tersebut dapat diterima DemodulatorBerfungsi Mengubah sinyal IF dari penguat IF ke sinyal IF tersebut akan didemodulasikan sehingga sinyal frekuensiSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 8 tersebut akan menjadi sinyal informasi awal yang dikirim AntenaAntena berfungsi mengirim dan menerima energi gelombangelektromagnetik dari radio lawan remote.Diagram blok sistem tersebut di atas adalah diagram blok yangsecara umum digunakan untuk komunikasi radio gelombang lebih detail mengenali perangkat komunikasi radio gelombangmikro, di bawah ini ditunjukkan contoh aplikasi sistem komunikasi inipada komunikasi seluler sebagai transmisi data dari BTS Basetransceiver station ke MSC Mobile switching centre, sebagai berikutGambar Contoh aplikasi Sistem Komunikasi Radio padaJaringan SelulerKeterangan1 ODU Outdoor UnitMerupakan salah satu perangkat dari sistem komunikasi radio gelombangmikro, yang isinya antara lain terdapat Up converter, Down Converter,Penguat IF pada sisi penerima, dan Penguat RF pada sisi pemancar2 AntenaPerangkat ini bertugas untuk menguatkan sinyal RF yang keluar dariODU pada sisi pemancar dan menguatkan sinyal yang diterima untukDasar Sistem Komunikasi Radio 9diumpankan pada ODU pada sisi penerima. Antena ini memilikireflektor yang berbentuk parabola yang diameternya reflektor antena ini sangat berpengaruh terhadap IDU Indoor UnitBagian IDU terdapat beberapa perangkat yang yang ada di dalamnya,seperti ditunjukkan pada gambar di bawah Diagram blok Indoor Unit IDUKeterangan 1 MultiplexerData masuk melalui bagian ini, berupa sinyal dengan bit rate 2 Mbpsuntuk 1E1 maupun Ethernet. Dan dari bagian ini akan diteruskan keModulator/ Demodulator2 Modulator/ DemodulatorPada bagian ini sinyal akan diubah dalam bentuk analog maupun dalambentuk digital. Hasil perubahan ini akan diteruskan ke bagian converter3 D/A atau A/D ConverterPada bagian ini sinyal akan dirubah, Apabila sinyal yag masuk adalahanalog maka akan dirubah ke sinyal digital, atapun Filter IFSinyal yang memiliki frekuensi IF yang diperoleh dari keluaranmodulator di-filter untuk diteruskan ke ODU. Sinyal masukan filter IF inimemiliki frekuensi 330 Mhz, 5,2 Mhz, 17,5 Mhz dan di-filter untukdikeluarkan hanya yang memiliki frekuensi 330 Mhz, kemudian sinyal iniditambahkan tegangan DC 48 V yang digunakan untuk men-supplyperangkat ODU melalui kabel IF berbentuk koaksial tipe RG-8 yangberimpedansi 50 Parameter Sistem Komunikasi RadioSebelum memaparkan detail dari sistem komunikasi radio, adabeberapa parameter penting untuk mendukung pemahaman lebih jauhtentang bagaimana menentukan atau menghitung lintasan komunikasiSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 10 radio Communication link terkait bagaimana menentukan kebutuhanperangkat di dalam melakukan perancangan dan instalasi supaya sistemkomunikasi bisa berlangsung dengan baik. Parameter penting yangdimaksudkan, antara lain1. Desibel2. Level daya3. Penguatan Gain4. Redaman Attenuation5. Distorsi6. Noise dan Interferensi7. Carrier to Noise Ratio C/N8. Signal To Noise Ratio S/N9. Energi per bit terhadap noise Eb/No Bit error rate dapat memahami setiap parameter tersebut di atas, maka dibawah ini akan dijelaskan secara detail, sebagai adalah satuan untuk menyatakan kerugian redaman ataupenguatan gain daya power. Decibel merupakan satuan ukuran dayayang logaritmis, Pertama kali digunakan oleh Alexander Graham Bellsatuan decibel digunakan untuk menghormati jasanya. Untukmenyatakan satuan desibel adalah dengan singkatan dB untuk menyatakan ukuran penguatan daya 1-1Jika di dalam perhitungan lebih tertarik akan perubahantegangannya maka faktor impedansi harus dimasukkan untuk perhitunganpenguatan daya dengan satuan desibel dB ini. Berikut ini adalah contohDasar Sistem Komunikasi Radio 11menyatakan level daya absolut dengan menggunakan dB, danmerubahnya satuan dB terhadap referensi 1 mW mili watt.; Perubahan menjadi dBW 1-2; Perubahan menjadi dBm 1-3Contoh Sistem komunikasi radio dengan daya pancar 1 Watt, padapemancar dan penerima masing-masing menggunakan antena paraboladengan penguatan gain 30 dB. Nilai redaman rambatan gelombang diudara bebas sebesar 110 dB. Tentukan berapa nilai daya yang Contoh soal pemakaian satuan dBDiketahui,Daya Pancar; P1 = 1 W = 10 Log 1 = 0 dBW = 10 Log 1000mW/1mW = 10 Log 1000 - 10 Log 1 = 30 dBmPenyelesaian,Daya yang diterima; P2 = P1 + GT - Loss + GR= 30 + 30 – 110 + 30= - 20 dBmDaya yang diterima sebesar; P2,dBm = -20 dBm-20 dBm = 10 Log P2,mW -20/10 = Log P2,mWSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 12 P2,mW= Antilog -2= 0,01 mW= 10-5 Watau,Daya yang diterima sebesar; P2,W = 10-5 WUntuk satuan desibel yang lain, adalah dBi yaitu satuan logaritmisyang biasa untuk menyatakan satuan penguatan antena. dBi adalah satuanpenguatan antena dB terhadap penguatan antena referensi itu ada juga dBd yaitu satuan penguatan antena dB terhadappenguatan antena referensi dipole. Nilai 1 dBd = 2,15 daya Sinyal Power Level SignalDi bidang telekomunikasi, khususnya pada sistem komunikasi radio,level daya atau yang sering disebut kuat sinyal merupakan besarnya nilaidaya yang diterima oleh antena referensi pada penerima yang berasal darikeluaran daya yang dihasilkan pemancar pada medan jauh Far field.Pentransmisian dengan level daya besar seperti yang digunakan padaradio siaran, biasanya dinyatakan dalam dB-milivolt per meterdBmV/m. Sedangkan untuk sistem dengan daya yang sangat rendahseperti ponsel dan lainnya yang sejenis, nilai kuat sinyal biasanyadinyatakan dalam dB-mikrovolts per meter dBμV/m atau dengan satuandesibel dengan referensi di atas satu miliwatt dBm. Dalam terminologipenyiaran, 1 mV/m adalah 1000 μV/m atau sama dengan 60 dBμ seringditulis dBu.Jika ada suatu perangkat sistem komunikasi dengan daya masukansebesar P1 dan daya keluaran sebesar P2 sehingga,1. Apabila P2 lebih besar dari P1 , maka ini disebut dengan penguatanGain. Dan besarnya nilai penguatan G = 10 log P2/P1 dB2. Sedangkan apabila P1 lebih besar dari pada P2, ini disebut denganredaman Loss atau Attenuation. Dan nilai redamannya adalahsebesar L = 10 log P2/P1 dBDasar Sistem Komunikasi Radio 13Level daya ini akan berguna untuk ukuran performansi perangkatyang menggunakan sejumlah penguat atau peredaman. Nilai penguatanatau redaman total dapat dihitung dengan menjumlahkan masing-masingnilai level daya perangkat dalam satuan dB tersebut di umum pada sistem komunikasi radio akan menggunakansejumlah penguat maupun peredaman sinyal sehingga akan memilikilevel daya yang nilainya beragam di setiap titik dari sistem tersebut. Olehkarena itu diperlukan ukuran level daya di sebarang titik tertentu terhadapsatu titik yang disebut dengan zero point. Dengan demikian ukuran relatiflevel daya sinyal di sebarang titik tersebut apabila dibandingkan dengantitik referensi zero point akan dapat dinyatakan dengan satuan dBr. Dannilai dBr ini dapat dihitung dengan penjumlahan masing-masing nilaipenguatan maupun redaman yang terdapat pada sistem. Karena ukurankekuatan sinyal absolut dari titik referensi zero point ini disebut dengandBm0, maka; dBm0 = dBm – contoh, apabila sinyal memiliki level daya absolut sebesar 6dBm pada suatu titik yang level relatifnya sama dengan –10 dBr, makasinyal tersebut jika dikembalikan ke referensi zero pointnya adalah samadengan +16 Gain Penguatan Gain Adalah sebutan atau istilah yang digunakan untukmenyatakan seberapa besar daya output dibandingkan dengan daya inputdari suatu sistem. Perbandingan daya ini dinyatakan dalam satuan decibeldB. Jika dalam sistem terjadi penguatan maka pasti daya output sistemlebih besar dari daya inputnya. 1-4Sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 14 Gambar Blok diagram Penguat AmplifierPerangkat yang sangat penting di dalam sistem komunikasi radioyang bertugas mengkonversikan gelombang listrik menjadi gelombangelektromagnetik untuk dapat merambat di udara bebas dan sekaligusmemberikan penguatan adalah antena. Penguatan antena adalah besarnyapenguatan energi yang dapat dilakukan oleh antena pada saatmemancarkan atau menerima sinyal. Penguatan antena diukur dalamsatuan dBi relatif terhadap antena isotropik antena referensi yangberupa titik atau dBd relatif terhadap sebuah antena dipole. Hubunganantara dBd dan dBi adalah bahwa; 0 dBd = 2,15 dBi. Secara umum yangdigunakan biasanya adalah dBi sebagai perhitungan. Redaman Attenuation Redaman atau yang sering disebut juga dengan Loss PelemahanAdalah sebutan atau istilah yang digunakan untuk menyatakan seberapabesar daya input dibandingkan daya outputnya dari suatu daya ini juga dinyatakan dalam satuan decibel dB. Jikadalam sistem terjadi pelemahan maka dipastikan bahwa daya outputsystem lebih kecil dari daya inputnya.1-5Gambar Blok diagram Attenuator RedamanDasar Sistem Komunikasi Radio 15Banyak perangkat pada sistem komunikasi radio yang menimbulkanredaman, antara lain; kabel, konektor, anti-petir, udara free space,maupun berbagai halangan lain seperti pohon. Semua ini akanmenyebabkan penurunan daya yang cukup besar jika tidak di installdengan baik. Dalam system komunikasi “low power” seperti WiFi yangrata-rata hanya mempunyai daya pancar yang cukup kecil di kisaran 30-100mW saja, maka setiap dB yang dapat dihemat akan sangat pentingartinya. Dengan 3 dB Rule, bahwa Untuk setiap 3 dB gain akanmenyebabkan 2 kali lipat daya yang dihasilkan sedangkan di setiap 3 dBredaman akan menyebabkan kehilangan setengah daya loss. Contoh -3 dB = 1/2 daya kehilangan setengah daya, -6 dB = 1/4 dayakehilangan seperempat daya +3 dB = 2x daya double daya, dan +6 dB= 4x daya naik daya empat kaliPada sistem komunikasi radio, redaman banyak ditimbulkan olehbanyak hal, beberapa di antaranya, adalah;1. Redaman Attenuation adalah melemahnya sinyal yang diakibatkanoleh jarak lintasan komunikasi yang semakin Redaman sebanding dengan panjang dari media, dengan melipatgandakan panjang media maka akan bisa melipatgandakan juga totalredaman yang Pada gelombang elektromagnet, Redaman adalah berkurangnyaintensitas radiasi gelombang elektromagnet akibat absorpsipenyerapan dan scattering hamburan.4. Energi elektromagnetik yang merambat di udara semakin lama akanberkurang akibat absorbsi dan scattering sehingga besaran/ nilaidaya akan Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 16 Gambar Obstacle pada Lintasan Komunikasi RadioDistorsiDistorsi adalah Perubahan sinyal yang diterima dalam suatu sistemkomunikasi sehingga tidak sama dengan sinyal yang dikirimkan karenasudah terjadi kontaminasi amplitudo sinyal yang lain selamapentransmisian sinyal berlangsung. Pentransmisian sinyal yangterkontaminasi oleh distorsi menyebabkan sinyal yang diterima akanmengalami kecacatan. Gelombang sinyal akan mengalami distorsi karenaadanya komponen-komponen sinyal yang tidak diharapkan ikut sertaditerima pada penerima. Distorsi bisa diakibatkan dari adanya cacatamplitudo dan cacat harmonik gelombang sinyal. Distorsi bisa diatasidengan menggunakan filter. Terdapat tiga kalsifikasi distorsi yaitu1. Distorsi Frekuensi Frequency Distortion, terjadi apabila sinyalyang diterima bukan merupakan replika dari sinyal masukannya,karena dari berbagai frekuensi sinyal yang berbeda diperkuat denganmenggunakan penguatan yang berbeda. Penyebabnya adalahkapasitansi internalnya dan juga komponen-komponen kopling Distorsi Phase Delay Distortion merupakan distorsi yang terjadiakibat kecepatan sinyal yang melalui media pentransmisian yangberbeda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang ini tidak begitu berpengaruh pada komunikasi suara tapiakan sangat merugikan pada komunikasi Distorsi Non Linear Amplitude Distortion, disebabkan oleh tidakliniernya rangkaian. Distorsi ini terjadi dengan ditandai pemunculanharmonisa timbulnya sinyal pada frekuensi lain, tepatnya padafrekuensi kelipatan dari frekuensi semula sehingga sinyalpembicaraan yang diterima akan lebih banyak dari pada yangdikirim. Distorsi ini bisa muncul sebagai crosstalk, bergantung dimana ketidaklinearan itu Sistem Komunikasi Radio 174. Attenuation distortion, adalah akibat rugi-rugi energi energy lossesyang terjadi selama sinyal berjalan melalui media yang dialami sinyal tidak merata untuk seluruh lebarfrequensi maka sinyal cacat cacat redaman menyebabkantimbulnya attenuetion distortion yang mempengaruhi sinyal output. Walaupun telah memakai peralatan tambahan untuk menghindaridistorsi ini terjadi, seperti amplifier, repeater dan switch, tetapi mediatransmisi itu sendiri merupakan sumber utama dari distorsi, karena bahanuntuk membuat peralatan-peralatan itu yang akan sangat dimungkinkandapat mengahasilkan distorsi bagi adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu adapada sistem komunikasi. Noise ini dapat menurunkan kualitas sinyal asliyang diterima dan munculnya tidak bisa diduga unpredictable sertapada akhirnya akan mengganggu proses penerimaan dan sumbernya, noise dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu;a. Internal Noise, yang disebabkan oleh; 1 Panas dari komponen perangkat komunikasi yang digunakan ThermalNoiseThermal Noise ini terjadi pada semua media transmisi dan semuaperalatan telekomunikasi, yang Timbul karena pergeseran electronbebas jika temperature alat/media memiliki panas diatas 0 derajadabsolute oK.Nilai noise bisa ditentukan dengan menggunakan persamaan; [Watt] 1-6Keterangan,B = bandwitch HzT = Temperature absolute oKSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 18 K = kontanta Boltzmann’s 1,37 x 10-23 J/oK = - 228,6 dBWDalam bentuk satuan logaritmis dB, nilai noise dapat ditulis dengan;NdBW = -228,6 + 10 log T + 10 log B 1-7Jika memperhitungkan nilai noise figure, maka;NdBW = dBW + 10 log 290 + NF + 10 log B 1-8Contoh Perangkat penerima memiliki suhu 100 oK dan bandwith 10MHz, maka thermal noise yg diterimanya pd titik ini adalah;Jawab;N = dBW+10 log 100 + 10 log 107= dBW2 Intermodulasi Intermodulation Noise, karena akibat masuknyafrekuensi asing ke sistem komunikasi yang digunakan3 Crosstalk, karena akibat masuknya sinyal asing yang memiliki leveltegangan yang cukup tinggi ke sistem External noise, yang disebabkan oleh;1 Atmosfer Atmospheric Noise, karena akibat perubahan kondisiatmosfer bumi2 Extra terrestrial Extraterrestrial Noise.3 Perbuatan orang Man Made Noise.Dari dua keterangan tersebut di atas, dapatlah dibedakan di antaranoise dan distorsi yaitu; Kalau noise merupakan penyebab sedangkandistorsi atau cacat merupakan akibatnya. Dalam transmisi biasanya yangdiperhatikan bukanlah noise figure tapi Signal to Noise Ratio perban-dingan antara sinyal dengan noise.InterferensiInterferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu dapat bersifat membangun dan ada juga yang bersifatmerusak. Bersifat membangun jika kedua gelombang memiliki fase yangsama, sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan darikedua gelombang Sistem Komunikasi Radio 19Setiap penerima di jaringan komunikasi radio akan mengalamisejumlah gangguan interferensi, yang dapat menurunkan kualitas sinyalyang diterima. Sumber utama gangguan interferensi adalah;1. Interferensi IntrasystemoNoiseoKetidak sempurnaan ImperfectionsoGema Echo2. Interferensi InterchanneloKanal yang berdekatan Adjacent channeloCochannel cross-polarizationoPemancar dan penerimaoSpurious emission3. Interferensi InterhopoFront-to-backoOverreach4. Interferensi Extra-systemoSistem satelitoRadarosistem radio lainnyaInterferensi Intrasystem. Jenis gangguan interferensi ini dihasilkandi dalam komunikasi radio oleh karena thermal noise perangkatpenerima, ketidaksempurnaan sistem, dan distorsi echo. Desain sistemyang baik memastikan ketidaksempurnaan tidak akan menimbulkandegradasi yang signifikan. Namun, distorsi gema echo yang disebabkanoleh pantulan dari bangunan atau obyek lainnya dan karena adanyarefleksi ganda di jalur RF antena, feeder tidak dapat diabaikan padasistem QAM dengan orde tinggi. Delay echo yang semakin bertambah akan menyebabkan gangguaninterferensi juga me-ningkat. Pantulan oleh permukaan tanahSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 20 menyebabkan delay echo di kisaran 0,1 sampai 1 ns. Pantulan di dekatantena atau yang disebabkan oleh obyek yang jauh biasanya nilai delayecho lebih besar dari 1 ns dan dapat menyebabkan gangguan echo yangparah. Equalizer transversal membantu memperbaiki gangguaninterferensi jenis Interchannel. interferensi Interchannel di antara bandfrekuensi transmisi gelombang mikro dijelaskan oleh diagram padaGambar kanal yang berdekatan bisa berupa1. Cross-polar, dan2. Interferensi InterchannelGangguan interferensi Cochannel hanya bisa cross polar. Untukkanal yang berdekatan, interferensi copolar dapat ditekan dengan caramemfilter, dan interferensi cross-polarisasi untuk kanal yang berdekatanbiasanya tidak menjadi masalah dengan pemakaian antena tertentu padasaat Interhop. Jenis gangguan interferensi antar hop inidapat terjadi karena posisi antena yang berdekatan. Nilai perbandingansignal terhadap interference S/I Signal to Interference ratio ditentukankarena perbedaan sudut antena dan bisa menurun saat fading Sistem Komunikasi Radio 21Perencanaan lintasan dan frekuensi yang tepat diperlukan untuk membuatagar pengurangan nilai sinyal karena interferensi jenis ini adalah lebihkecil dari 1 Extra-system. Interferensi jenis ini dapat disebabkankarena kanal digital atau analog menggunakan band RF yang sama ataudengan emisi sistem radio lain melebihi ketentuan atau keluar dari bandout-of-band, misalnya; Radar. Hal yang perlu dipahami adalah bahwasifat radio digital akan menenmpati band spektrum secara penuh. Dengankata lain, bahwa energi itu akan terdistribusi secara merata di seluruhband. Yang dalam hal ini berbeda dengan sinyal radio analog, yangmemiliki energi terkonsentrasi di tengah band dengan porsi energi yanglebih kecil di sideband-nya. Ini berarti bahwa radio analog akan rentanterhadap interferensi oleh radio extra-system ini merupakan jenis interferensi karenakanal yang berdekatan, yang dapat menjadi masalah bagi sistem yangmemiliki kapasitas tinggi yaitu, jika radio analog kanalbersebelahan dengan radio digital Mb/s.Pada saat membuat rencana pembangunan komunikasi gelombangmikro yang baru, perlu ada pertimbangan tentang koordinasi pemakaianfrekuensi untuk dipastikan tidak ada gangguan terhadap frekuensi yangada atau yang akan to Noise Ratio C/N Carrier to noise CNR, adalah Perbandingan daya carrierpembawa yang diterima oleh perangkat penerima terhadap daya noiseuntuk bandwidth tertentu, yang bisa diukur menggunakan spektrumAnalyzer atau peralatan lain yang sejenis. CNR umumnya diterimasebagai hasil pengukuran untuk deteksi awal sinyal yang terkait dengan nilai CNR adalah perbandingancarrier to noise density C/No, yang didefinisikan sebagai perbandingandaya pembawa atau sinyal dalam watt terhadap kerapatan daya spektralSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 22 white noise yang mendasarinya Dalam watt/Hz. kerapatan daya spektralwhite noise No adalah daya noise dalam bandwidth 1 Hz, yaitu; watt perHz. Dengan mengambil rasio unit menunjukkan bahwa C/ No memilikisatuan HzGambar Gambaran Nilai CNR 1-9Dalam satuan logaritmis desibel, C/No dinyatakan dalam dB-Hz,yang berarti "desibel yang dirujuk ke satu Hz". Contoh Diasumsikan bahwa sinyal daya terukur menunjukkan nilaiamplitudo -10 dBmV, dan nilai noise yang ditunjukkan adalah -40 dBmV,untuk bandwidth 100 untuk mendapatkan nilai C/No, adalah;Kerapatan daya noise spektral -40 dBmV/100 kHz. Untukmengkonversi ke bandwidth 1-Hz, adalah dengan mengurangi 10log Hz = 50 dB-Hz. Sehingga nilai C/No sebenarnyamenggunakan satuan dB, adalah;C/No [dB] = Signal – Noise + BW ; BW Bandwidth 1-10 = –10 dBmV – –40 dBmV + 50 dB-HzDasar Sistem Komunikasi Radio 23 = 80 dB-HzUntuk mendapatkan nilai CNR, adalah seperti berikut ini.1-11Sehingga di dalam satuan desib el, untuk mengubah nilai C/Nomenjadi CNR, adalah dengan cara mengurangi nilai bandwitdh-nya 10log[B] ; B = Bandwidth saja.1-12Jika nilai bandwidth yang diberikan sebesar 6 MHz, maka;CNR = 80 dB-Hz – 10log 6 MHz= 80 dB-Hz – dB-Hz= dBSignal To Noise Ratio S/N Signal to noise ratio SNR adalah pengukuran sinyal yangdilakukan sebelum dimodulasi atau setelah perangkat demodulator padasinyal baseband. SNR digunakan untuk membanding-kan tingkat sinyalyang diinginkan dengan tingkat kebisingan atau noise-nya. Hal inididefinisikan sebagai rasio dari daya sinyal terhadap daya noise. Rasioyang lebih tinggi dari 11 menunjukkan sinyal lebih dari merupakan kriteria penting di dalam system telekomunikasi;1-13Contoh; Level sinyal suatu sistem telekomunikasi adalah 30 dBmengandung noise sebesar 15 dB. Maka S/N nya adalah; S/N = 30 dB –15 dB = 15 dBSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 24 Energi per bit terhadap Noise Eb/NoEnergi per bit terhadap noise merupakan parameter penting dalamkomunikasi digital atau transmisi data untuk menentukan unjuk kerjasistem. Eb/No serupa dengan SNR sama-sama dibagi dengan nilai noisespektral di bit/s/Hz, dimana bit dalam konteks ini adalah data bit yangditransmisikan. Kerapatan gangguan spektral No, biasanya dinyatakandalam satuan watt per hertz, atau unit joule, atau joule per siklus. Eb/Noumumnya digunakan dengan modulasi dan coding yang dirancang untuknoise tertentu. Nilai Eb/No dapat ditentukan seperti berikut ini,1-14Keterangan;C = Level sinyal terima RSL Receive signal levelT = Temperature noise efektif oKk = kontanta Boltzmann’s 1,37 x 10-23 J/oK = - 228,6 dBWEb/No = C dBW – 10 log C bitrate – -228,6dBW – 10 log Te 1-15Contoh; Bila sistem penerimaan digital memiliki daya -151 dBW danmemiliki temperatur noise efektif 1500 oK, berapakan Eb/No nya untuklink transmisi Eb/No = -151dBW – 10log – 10log 1500 + dBW= 12 dBBit Error Rate BERBit Error Rate atau Bit error ratio merupakan sejumlah bit digitalpada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atausebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima ataudikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan. Dasar Sistem Komunikasi Radio 25Pada transmisi digital, jumlah kesalahan bit adalah jumlah bit yangditerima dari aliran data melalui saluran komunikasi yang telah berubahkarena noise, gangguan distorsi, atau kesalahan bit sinkronisasi. Sebagaicontoh, diasumsikan berikut ini urutan bit yang ditransmisikan0 1 1 0 0 0 1 0 1 1,dan pada alat penerima akan diterjemahkan urutan bit sebagai berikut;0 0 1 0 1 0 1 0 0 1,Maka BER pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit yangdigaris bawah kemudian sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilaikesalahan ini dibagi dengan sejumlah bit yang dikirim yaitu 10 bit,sehingga didapatkan atau 30%. JENIS RAMBATAN GELOMBANG RADIORambatan gelombang radio dari antena pemancar ke antenapenerima bisa melalui berbagai lintasan dengan beberapa mekanismeperambatan dasar. Mekanisme perambatan dasar yang dimaksud adalahLOS Line of Sight, difraksi, Scattering hamburan, Fadingpemudaran, Refraksi Pembelokan dan Line of Sight Salah satu mekanisme perambatan gelombang radio adalah LOSLine of Sight, yang merupakan lintasan yang mengikuti garis ini terjadi jika antena pemancar dan penerima dapat salingberhadapan yaitu apabila di antara keduanya dapat ditarik garis lurustanpa adanya hambatan obstacle apa pun. Sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 26 Gambar Lintasan Line of SightSeperti pada gambar tersebut di atas, Lintasan LOSmerupakan lintasan yang menghasilkan daya yang tertinggi di antaramekanisme-mekanisme yang lain. Dengan kata lain, lintasan LOSmenghasilkan nilai redaman yang terendah. Redaman lintasan yangmenyatakan pengurangan sinyal sebagai besaran positif dalam satuandesibel dB, didefinisikan sebagai perbedaan antara daya yangditransmisikan oleh pemancar dengan daya yang diterima olehpenerima. Redaman lintasan dapat ditentukan dengan menggunakanpersamaan atas permukaan bumi, Perambatan gelombang radio jenis line ofsight ini akan dibatasi jaraknya oleh karena kelengkungan gambar di bawah ini. Gambar Lintasan Line of Sight yang dibatasi Kelengkungan BumLintasan LOS merupakan lintasan yang dapat diandalkan karenaredaman lintasan yang rendah. Jika di antara pemancar dan penerimatersedia lintasan semacam ini, maka dapat diharapkan dengan pastitentang kualitas penerimaan sinyal. Hal inilah yang dimanfaatkan untukkomunikasi gelombang mikro, dimana masing-masing antena pemancardan penerima menggunakan antena parabola dengan pengarahan yangtinggi. Yang perlu diperhatikan dalam pemanfatan lintasan LOS adalahbahwa kedua antena harus benar-benar dapat saling berhadapan. Jikakondisi ini tidak terpenuhi maka komunikasi akan menjadi gagal,terutama apabila lebar berkas beamwidth antena cukup kecil. LintasanDasar Sistem Komunikasi Radio 27LOS juga sangat berperan untuk jenis komunikasi radio seperti yangterdapat pada komunikasi Difraksi adalah perubahan arah rambatan gelombang radio karenamembentur benda atau obstacle penghalang yang berupa ujung yangtajam knife edge, bukit, pohon, bangunan dan lain-lain. Nilai perkiraanredamannya dapat dihitung dengan melihat harga-harga ekstrim yangdisebabkan oleh difraksi oleh karena halangan yang tajam danpenyerapan sempurna Knife Edge Diffraction.a. Tampak Atasb. Tampak SampingGambar Difraksi karena obstacleHamburan ScatteringHamburan gelombang radio terjadi jika medium tempat gelombangmerambat terdiri atas benda-benda partikel yang berukuran kecil jikadibandingkan dengan panjang gelombang dan jumlah per satuanvolumenya cukup besar. Mekanisme hamburan akan menyebabkangelombang menuju ke segala arah sehingga transmisi gelombang radiodengan mekanisme hamburan mempunyai efisiensi yang kecil. Untukmeningkatkan efisiensi ini biasanya digunakan antena dengan permukaanyang luas. Sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 28 Mekanisme hamburan juga terjadi pada lingkungan radio hal ini, obyek sebagai penghambur dapat berupa pepohonan,rambu-rambu lalu lintas dan tiang-tiang lampu jalan. Efisiensi yang kecilmengakibatkan mekanisme hamburan ini dapat berpengaruh padapenerima yang berada di sekitar benda penghambur. Daya gelombangterhambur akan meluruh dengan cepat sehingga pengaruhnya padapenerima yang berada jauh dari penghambur menjadi sangat demikian, berbagai pengukuran menunjukkan bahwa dayayang diterima sering lebih daripada yang diperkirakan oleh sinyalterpantul dan terdifraksi. Hal ini menunjukkan kontribusi gelombangterhambur pada penerimaan PemudaranPada dasarnya, gelombang radio yang datang pada penerima berasaldari berbagai arah dan berbagai lintasan dengan berbagai mekanismeperambatan yang telah dilaluinya. Dengan demikian daya yang diterimaoleh penerima merupakan penjumlahan vektor dari seluruh gelombangradio yang datang. Lebih singkatnya bahwa fading adalah sejumlah sinyalyang diterima oleh penerima dari sumber yang yang ditempuh gelombang dan mekanisme perambatan yangtelah dialami gelombang menyebabkan gelombang yang datang memilikiamplitude dan fase yang berbeda satu sama lain. Kondisi lingkunganyang selalu berubah dari waktu ke waktu juga mengakibatkan amplitudodan fase gelombang radio yang diterima berubah-ubah bervariasi dariwaktu ke waktu. Keadaan ini dikenal dengan istilah pemudaran fading.Oleh karena diakibatkan oleh lintasan-jamak multipath, maka jugasering disebut pemudaran lintasan-jamak multipath fading.Dasar Sistem Komunikasi Radio 29Gambar Gelombang datang pada penerima dari berbagai lintasan multipathContoh akibat terjadinya pemudaran gelombang radio adalahbervariasinya volume pada penerimaan radio SW Short Wave. Padasiang hari, pemudaran yang terjadi cukup meng-ganggu, sedangkan padamalam hari penerimaan radio SW menjadi lebih baik karena atmosferbumi lebih stabil daripada pada siang bisa terjadi di sembarang tempat, dimana kedua sinyalgelombang tanah dan gelombang ionosfir/langit diterima. Keduagelombang tersebut mungkin tiba dengan fasa yang berbeda, sehinggamenyebabkan efek saling menghilangkan. Fading jenis ini dijumpaidalam komunikasi jarak jauh yang melewati daerah berair dimanapropagasi gelombang bisa mencapai tempat yang adalah pembengkokan/ pembelokan gelombang radiokarena perubahan karakte-ristik atmosfer, yaitu terjadinya perubahantemperatur, kerapatan, dan kelembaban. Perubahan kerapatan atmosferberpengaruh terhadap cepat rambat gelombang Freeman, 1999. Ataudengan kata lain bahwa refraksi terjadi karena gelombang radiomerambat dengan kecepatan yang berbeda pada media yang kehidupan sehari-hari pembengkokan bisa terlihat pada saattongkat dicelupkan ke dalam air, terlihat tongkat seolah membengkok. Disini tongkat tersebut berada dalam media yang berbeda yaitu di antaraudara dan air. Peristiwa ini bisa terjadi saat gelombang elektromagnetikmerambat lurus yang melintasi media udara dengan indeks bias tertentusebesar n menyebabkan kecepatan rambat gelombang menjadi lebihlambat terhadap kecepatan gelombang di ruang hampa yaitu km/detik. Kecepatan rambat gelombang dapat dihitung denganmenggunakan rumus sebagai berikut ini;Sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 30 1-16Keterangan,v = kecepatan rambat gelombangn = indeks bias refraksic = kecepatan cahaya 3x108 m/detr = permitivitas relatifRefraksi gelombang yang merambat pada atmosfer menyebabkantimbulnya horizon radio kaki langit sebagaimana diperlihatkan padaGambar sehingga jarak Tx ke Rx pada sistem line of sight LOStertentu dipengaruhi oleh kerapatan Radio HorizonKarena lintasan gelombang radio pada kenyataannya adalahmelengkung, maka untuk memudahkan analisis, lintasan gelombang radiodimanipulasi menjadi datar, dengan cara memanipulasi jari-jari bumimenjadi r’ dengan menggunakan rumusan berikut Freeman, 1999;r’ = jari-jari efektif bumi= k x r ; untuk standar k = 4/3Keterangan;k = faktor kelengkungan bumir = jari-jari bumi kmDasar Sistem Komunikasi Radio 31Pantulan ReflectionGelombang yang merambat di udara bebas bisa mengalami difraksi,refraksi dan bisa juga memantul karena mengenai obyek tertentu sepertipermukaan air atau permukaan benda lain yang sejenis. Oleh karena ituantena penerima akan menerima sejumlah gelombang dari satu sumberpemancar yang sama yaitu yang berasal dari sejumlah rambatan darigelombang yang merambat lurus direct wave dari pemancar atau bisajuga berasal dari pantulan reflected wave dan lain-lain. Apabilasejumlah gelombang ini datang di antena penerima memiliki fase yangberlainan, maka dapat dipastikan akan mengurangi kekuatan Gelombang Pantul Reflected WaveKerugian yang dialami ini tidak lepas karena pantulan gelombangyang terjadi oleh karena permukaan daratan yang licin, lembab dankarena permukaan udara yang panas di atas gurun tandus. Idealnyagelombang yang terpantul seperti ini tidak dikehendaki. Perubahan indeksbias udara yang dilewati akan menyebabkan bergesernya titik pantulsehingga akan terjadi perubahan kekuatan sinyal yang diterima olehperangkat yang kasar, setumpuk batu karang atau daerah yang berhutanlebat umumnya bukan bertindak sebagai pemantul yang baik terhadapgelombang radio, tetapi sebaliknya komponen-komponen itu banyakmenyerap energi radio yang datang padanya atau menghambatnyasehingga energi yang terpantul tersebut akan sedikit sekali yang mencapaiSistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik 32 antena penerima. Dengan demikian jelas bahwa lintasan gelombangterpantul yang titik pantulnya berupa permukaan yang kasar memilikiinterferensi yang LATIHAN SOAL1. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan gelombang audio, gelombangradio dan gelombang mikro ?2. Sistem komunikasi radio dengan daya pancar 0,5 Watt,menggunakan antena radom parabola di kedua sisi yaitu padapemancar dan penerima yang masing-masing memiliki penguatansebesar 35 dB. Nilai redaman rambatan gelombang di udara bebassebesar 110 dB. Tentukan berapa nilai daya yang diterima dBm ?3. Pada sistem komunikasi radio line of sight, memiliki sinyal dayaditerima sebesar -30 dBmV, dan nilai noise yang ditunjukkanadalah -50 dBmV, untuk bandwidth 200 Khz. Berapakah nilaicarrier to noise ratio C/N dalam satuan dB ?4. Berapa nilai SNR sistem dalam dB bila signal-to-noise ratio SNR,bukan dalam dB perbandingannya adalah 15001 ?5. Hitung berapa NF noise figure sistem bila nilai sinyal input dannoise adalah 100 W dan 50 µW, dan nilai sinyal output dannoisenya adalah 1 W dan 0,75 Sebuah link komunikasi Line of Sight LOS menggunakan dayapancar sebesar 100 watt. Jarak komunikasi adalah 70 kerja 7,5 GHz. Penerima memiliki noise figure sebesar 5dB, Bandwidth yang digunakan adalah 10 MHz, dan temperaturekerja efektif di 290oK. dengan parameter di bagian pemancar danpenerima, adalah Data Pemancar Feed Loss 1 dBDiameter Antena 1,8 meterEfisiensi antena 60%Dasar Sistem Komunikasi Radio 33Error pointing antennas 1 dBData Penerima Feed Loss 1 dBDiameter Antena 1,2 meterEfisiensi antena 60%Error pointing antennas 1 dBData Lainnya Polarization Loss 0,5 dBAtmospheric Loss 2 dBKonstanta Boltzmann k 1,38 x 10-23 Watt/detik/oKTentukan EIRP dBmSpace Loss [dB]Daya yang diterima dBmC/N [dB]Sistem Komunikasi Radio & Laboratorium Diploma 3 Politeknik ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

7z5iq.
  • xocu2zw5qj.pages.dev/185
  • xocu2zw5qj.pages.dev/447
  • xocu2zw5qj.pages.dev/319
  • xocu2zw5qj.pages.dev/5
  • xocu2zw5qj.pages.dev/162
  • xocu2zw5qj.pages.dev/107
  • xocu2zw5qj.pages.dev/369
  • xocu2zw5qj.pages.dev/267
  • sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1 5 m